KURIKULUM
2013
SMP/MTs
MATA
PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
KEMENTERIAN
PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
2013
A.
Pengertian
Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan
mata pelajaran yang mengkaji tentang isu-isu sosial dengan unsur kajiannya
dalam konteks peristiwa, fakta, konsep, dan generalisasi. Tema yang dikaji
dalam IPS adalah fenomena-fenomena yang terjadi di masyarakat baik masa lalu,
masa sekarang, dan kecenderungannya di masa-masa mendatang. Pada jenjang
SMP/MTs, mata pelajaran IPS memuat materi Geografi, Sejarah, Sosiologi, dan
Ekonomi. Melalui mata pelajaran IPS, peserta didik diharapkan dapat menjadi
warga negara Indonesia yang demokratis, dan bertanggung jawab, serta warga
dunia yang cinta damai.
B.
Rasional
Saat ini Bangsa Indonesia sedang
menghadapi banyak tantangan dalam berbagai bidang kehidupan. Dalam
menghadapi tantangan tersebut dibutuhkan kekuatan diri dari masing-masing warga
negara dan kekuatan kohesi sosial dalam bidang politik, ekonomi, dan budaya.
Kekuatan diri yang diharapkan adalah menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif,
mandiri, demokratis, dan bertanggung jawab (Lihat UU Nomor 20 tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional). Sedangkan kohesi sosial yang dibutuhkan
adalah kekuatan kebersamaan, komitmen, dan kearifan untuk bahu membahu dalam
membangun bangsa.
Untuk menghadapi tantangan tersebut,
bangsa Indonesia perlu memupuk nasionalisme budaya (cultural nationalism) yang
berarti pengakuan terhadap budaya etnis yang beragam, yang lahir dan berkembang
di dalam masyarakat Indonesia yang bhinneka. Setelah itu perlu mengelola
sumberdaya alam untuk menjamin kesejahteraan bangsanya berdasarkan ilmu
pengetahuan dan teknologi dan prinsip keadilan sosial, dan meningkatkan daya
saing produk barang dan jasa, melalui peningkatan kualitas sumberdaya manusia
sebagai subyek dalam persaingan tersebut.
Dari semua tantangan tersebut,
pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) mengambil peran untuk memberi pemahaman
yang luas dan mendalam pada bidang ilmu yang berkaitan, yaitu (1)
memperkenalkan konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat
dan lingkungannya, (2) membekali kemampuan dasar untuk berpikir logis dan
kritis, rasa ingin tahu, inkuiri, memecahkan masalah, dan keterampilan
dalam kehidupan sosial, (3) memupuk komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai
sosial dan kemanusiaan, dan (4) membina kemampuan berkomunikasi, bekerjasama
dan berkompetisi dalam masyarakat yang majemuk, di tingkat lokal, nasional, dan
global.
C. Tujuan
Tujuan utama dari pembelajaran IPS
ini adalah untuk membina para peserta didik menjadi warganegara yang mampu
mengambil keputusan secara demokratis dan rasional yang dapat diterima oleh
semua golongan yang ada di dalam masyarakat. Adapun rincian tujuan mata
pelajaran IPS adalah agar peserta didik memiliki kemampuan:
- Mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan
kehidupan masyarakat dan lingkungannya;
- Memiliki kemampuan dasar untuk berpikir logis dan
kritis, rasa ingin tahu, inkuiri, memecahkan masalah, dan
keterampilan dalam kehidupan sosial;
- Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai
sosial dan kemanusiaan
- Memiliki kemampuan berkomunikasi, bekerjasama, dan
berkompetisi dalam masyarakat yang majemuk, di tingkat lokal, nasional,
dan global.
D.
Ruang Lingkup Materi
Ruang lingkup mata pelajaran IPS
meliputi aspek-aspek sebagai berikut:
- Keruangan dan konektivitas antar ruang dan waktu ;
- Perubahan masyarakat Indonesia pada zaman praaksara,
zaman Hindu-Buddha dan zaman Islam, zaman penjajahan dan tumbuhnya
semangat kebangsaan, masa pergerakan kemerdekaan sampai dengan awal
reformasi;
- Jenis dan fungsi kelembagaan sosial, budaya, ekonomi
dan politik dalam masyarakat;
- Interaksi manusia dengan lingkungan alam, sosial,
budaya, dan ekonomi;
E.
Prinsip-prinsip Belajar, Pembelajaran, dan Penilaian
Proses pembelajaran yang diterapkan
dalam kurikulum 2013 adalah pendekatan proses sain. Beberapa keterampilan yang
dibina antara lain:
- Keterampilan berpikir yaitu kemampuan mendeskripsikan,
mendefinisikan, mengklasifikasi, membuat hipotesis, membuat generalisasi,
memprediksi, membandingkan dan mengkontraskan, dan melahirkan ide-ide
baru;
- Keterampilan akademik yaitu kemampuan membaca,
menelaah, menulis, berbicara, mendengarkan, membaca dan menginterpretasi
peta, membuat garis besar, membuat grafik dan membuat catatan.
- Keterampilan penelitian yaitu mendefinisikan masalah,
merumuskan suatu hipotesis, menemukan dan mengambil data yang berhubungan
dengan masalah, menganalisis data, mengevaluasi hipotesis dan menarik
kesimpulan, menerima, menolak atau memodifikasi hipotesis dengan tepat.
- Keterampilan sosial yaitu kemampuan bekerjasama,
memberikan kontribusi dalam tugas dan diskusi kelompok, mengerti
tanda-tanda non-verbal yang disampaikan oleh orang lain, merespon berbagai
masalah, memberikan penguatan terhadap kelebihan orang lain, dan
mempertunjukkan kepemimpinan yang tepat.
Dengan landasan pada harapan di
atas, pembelajaran IPS memiliki lima langkah pokok yaitu:
- Mengamati
yaitu kegiatan belajar dari lingkungannya melalui indera penglihat,
pembau, pendengar, pengecap dan peraba pada waktu mengamati suatu objek.
Tujuannya untuk memperoleh pengalaman dan melihat fakta tentang keadaan
lingkungan sekitarnya;
- Menanya
yaitu kegiatan peserta didik untuk mengungkapkan apa yang ingin
diketahuinya baik yang berkenaan dengan suatu objek, peristiwa, atau suatu
proses tertentu;
- Mengeksperimen, yaitu
kegiatan mengumpulkan data melalui kegiatan uji coba,
mengeksplorasi lebih mendalam, dan mengumpulkan data sehingga data yang
telah diperoleh dapat dianalisis dan disimpulkan;
- Mengasosiasi
yaitu kegiatan peserta didik untuk membandingkan antara data yang telah
diolahnya dengan teori yang ada sehingga dapat ditarik kesimpulan dan atau
ditemukannya prinsip dan konsep penting;
- Mengomunikasikan
yaitu kegiatan peserta didik dalam mendiskripkan dan menyampaikan hasil
temuannya dari kegiatan mengamati, menanya, uji coba, dan mengasosiasi.
Kelima proses tersebut dapat diisi
dengan berbagai kegiatan yang relevan. Penilaian peserta didik juga diarahkan
pada kelima proses pembelajaran. Dengan demikian strategi penilaian
proses dan hasil belajar yang digunakan adalah penilaian kelas. Penilaian kelas
dilaksanakan melalui berbagai teknik/cara, seperti penilaian unjuk kerja (performance),
penilaian sikap, penilaian tertulis (paper and pencil test), penilaian
proyek, penilaian produk, penilaian melalui kumpulan hasil kerja/karya siswa (portfolio),
dan penilaian diri.
Kompetensi
Inti dan Kompetensi Dasar Ilmu Pengetahuan Sosial
KELAS: VII
KOMPETENSI
INTI
|
KOMPETENSI
DASAR
|
1. Menghargai dan menghayati
ajaran agama yang dianutnya
|
1.1
Menghargai karunia Tuhan YME yang telah menciptakan waktu dengan segala perubahannya.1.2
Menghargai ajaran agama dalam berfikir dan berperilaku sebagai penduduk
Indonesia dengan mempertimbangkan kelembagaan sosial, budaya, ekonomi dan
politik dalam masyarakat.1.3
Menghargai karunia Tuhan YME yang telah menciptakan manusia dan
lingkungannya.
|
2. Menghargai dan menghayati
perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong),
santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
|
2.1
Meniru perilaku jujur, disiplin bertanggung jawab, peduli, santun dan percaya
diri sebagaimana ditunjukkan oleh tokoh-tokoh pada zaman Hindu Buddha dan
Islam dalam kehidupannya sekarang.2.2
Menunjukkan perilaku rasa ingin tahu, peduli, menghargai, dan
bertanggungjawab terhadap kelembagaan sosial, budaya, ekonomi, dan
politik.2.3 Menunjukkan
perilaku santun, toleran dan peduli dalam melakukan interaksi sosial
dengan lingkungan dan teman sebaya.
|
3. Memahami pengetahuan[l11]
(faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian
tampak mata
|
3.1
Memahami aspek keruangan dan konektivitas antar ruang dan waktu dalam lingkup regional [l12] serta
perubahan dan keberlanjutan kehidupan manusia (ekonomi, sosial, budaya,
pendidikan, dan politik).3.2 Memahami
perubahan masyarakat Indonesia pada zaman praaksara, zaman Hindu Buddha dan
zaman Islam dalam aspek geografis, ekonomi, budaya, pendidikan dan politik.[l13] 3.3
Memahami
jenis-jenis kelembagaan sosial, budaya, ekonomi, dan politik dalam
masyarakat.[l14]
|
4[l16] .
Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi,[l17] dan
membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan
mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama
dalam sudut pandang/teori
|
4.1
Menyajikan hasil telaah aspek keruangan dan konektivitas antar ruang dan waktu dalam
lingkup regional serta [l18] perubahan
dan keberlanjutan kehidupan manusia (ekonomi, sosial, budaya, pendidikan, dan
politik).4.2 Menyajikan hasil pengamatan
tentang hasil-hasil kebudayaan dan fikiran masyarakat Indonesia pada zaman praaksara,
zaman Hindu Buddha dan zaman Islam dalam aspek geografis, ekonomi, budaya dan
[l19] politik
yang masih hidup dalam masyarakat
sekarang.4.3 Menghasilkan gagasan kreatif
untuk memahami jenis-jenis kelembagaan sosial, budaya, ekonomi, dan politik
di lingkungan masyarakat sekitar.
4.4
Mengobservasi dan menyajikan bentuk-bentuk dinamika interaksi manusia
dengan lingkungan alam, sosial, budaya, dan ekonomi di lingkungan masyarakat
sekitar.
|
KELAS: VIII
KOMPETENSI
INTI
|
KOMPETENSI
DASAR
|
1. Menghargai dan menghayati
ajaran agama yang dianutnya
|
1.1
Menghayati karunia Tuhan YME yang telah menciptakan waktu dengan segala
perubahannya.1.2 Menghayati ajaran
agama dalam berfikir dan berperilaku sebagai penduduk Indonesia dengan mempertimbangkan
kelembagaan sosial, budaya, ekonomi dan politik dalam masyarakat.
1.3
Menghayati karunia Tuhan YME yang telah menciptakan manusia dan
lingkungannya.
|
2. Menghargai dan menghayati
perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong),
santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
|
2.1
Menunjukkan perilaku bijaksana dan bertanggungjawab, peduli, santun dan
percaya diri sebagaimana ditunjukkan oleh tokoh-tokoh pada zaman penjajahan
dan gerakan kebangsaan dalam menumbuhkan rasa
kebangsaan.2.2 Berperilaku jujur,
sopan, estetika dan memiliki motivasi internal ketika berhubungan dengan
lembaga sosial, budaya, ekonomi dan politik.
2.3
Menunjukkan perilaku peduli, gotong royong, tanggungjawab dalam
berpartisipasi penanggulangan permasalahan lingkungan hidup.
|
3. Memahami dan menerapkan
pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena
dan kejadian tampak mata
|
3.1
Memahami aspek keruangan
dan konektivitas antar ruang dan waktu dalam lingkup nasional serta perubahan
dan keberlanjutan kehidupan manusia[l110] (ekonomi, sosial, budaya, pendidikan, dan
politik).3.2 Mendeskripsikan
perubahan masyarakat Indonesia pada zaman penjajahan dan tumbuhnya semangat
kebangsaan serta perubahan dalam aspek geografis[l111] , ekonomi, budaya, pendidikan, dan politik.
|
4. Mengolah, menyaji, dan menalar
dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan
membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan
mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama
dalam sudut pandang/teori
|
4.1
Menyajikan hasil telaah aspek keruangan dan konektivitas antar ruang dan
waktu dalam lingkup regional serta perubahan dan keberlanjutan kehidupan
manusia (ekonomi, sosial, budaya, pendidikan, dan politik) di lingkungan
sekitar.4.2 Menyajikan hasil olahan
telaah tentang peninggalan kebudayaan dan fikiran masyarakat Indonesia pada
zaman penjajahan dan tumbuhnya semangat kebangsaan dalam aspek geografis,
ekonomi, budaya, pendidikan dan politik yang ada di lingkungan sekitarnya.
4.3
Menggunakan berbagai strategi untuk memecahkan masalah yang berkaitan dengan
fungsi peran kelembagaan sosial, budaya, ekonomi. dan politik di lingkungan
masyarakat sekitar.
4.4
Menyajikan hasil pengamatan tentang bentuk-bentuk dan sifat dinamika
interaksi manusia dengan lingkungan alam, sosial, budaya, dan ekonomi di
lingkungan masyarakat sekitar.
|
KELAS : IX
KOMPETENSI
INTI
|
KOMPETENSI
DASAR
|
1. Menghargai dan menghayati
ajaran agama yang dianutnya
|
1.1
Mensyukuri karunia Tuhan YME yang telah memberikan kesempatan kepada bangsa
Indonesia untuk melakukan perubahan dalam aspek geografis, ekonomi, budaya
dan politik.1.2 Mensyukuri
adanya kelembagaan sosial, budaya, ekonomi dan politik dalam masyarakat
yang mengatur kehidupan manusia dalam berfikir dan berperilaku sebagai
penduduk Indonesia.
1.3
Mensyukuri karunia dan rahmat Tuhan YME yang telah menciptakan manusia dan
lingkungannya.
|
2. Menghargai dan menghayati
perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong),
santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
|
2.1
Menunjukkan perilaku cinta tanah air dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
sebagai perwujudan rasa
nasionalisme.2.2 Memiliki
kepedulian dan penghargaan terhadap lembaga sosial, budaya, ekonomi, dan
politik.
2.3
Memiliki rasa tanggungjawab, peduli, percaya diri dalam mengembangkan pola
hidup sehat, kelestarian lingkungan fisik, budaya, dan peninggalan berharga
di masyarakat
|
3. Memahami dan menerapkan
pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena
dan kejadian tampak mata
|
3.1
Menerapkan aspek
keruangan dan konektivitas antar ruang dan waktu dalam mewujudkan kesatuan
wilayah [l114] Nusantara yang mencakup perubahan dan keberlanjutan
kehidupan manusia (ekonomi, sosial, budaya, pendidikan dan
politik)3.2 Menelaah
perubahan masyarakat Indonesia dari zaman pergerakan kemerdekaan sampai dengan
awal reformasi dalam aspek geografis, ekonomi, budaya, [l115] pendidikan, dan politik dalam wawasan kebangsaan.
3.3
Membandingkan
manfaat kelembagaan sosial, budaya, ekonomi[l116] , dan politik dalam masyarakat bagi kehidupan
berbangsa dan bernegara.
3.4
Membandingkan
landasan dari dinamika interaksi manusia dengan [l117] lingkungan alam, sosial, budaya, dan ekonomi.
|
4. Mengolah, menyaji, dan menalar
dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan
membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan
mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama
dalam sudut pandang/teori
|
4.1
Menyajikan hasil olahan telaah aspek keruangan dan konektivitas antar ruang
dan waktu dalam mewujudkan kesatuan wilayah Nusantara yang mencakup perubahan
dan keberlanjutan kehidupan manusia (ekonomi, sosial, budaya, pendidikan, dan
politik).4.2 Menyajikan hasil
olahan telaah tentang hasil-hasil kebudayaan dan fikiran masyarakat Indonesia
pada zaman pergerakan kemerdekaan sampai sekarang dalam aspek geografis,
ekonomi, budaya dan politik dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
4.3
Merumuskan alternatif tindakan nyata dalam mengatasi masalah yang
kelembagaan sosial, budaya, ekonomi, dan politik dalam kehidupan berbangsa
dan bernegara.
4.4
Merumuskan alternatif tindakan nyata dan melaksanakannya sebagai bentuk
partisipasi dalam mengatasi masalah lingkungan alam, sosial, budaya, dan
ekonomi sebagai akibat adanya dinamika interaksi manusia dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara.
|