Lembar Kegiatan Siswa (LKS)
Klasifikasi Iklim Indonesia Menurut Ahli Klimatologi
A.PendahuluanDalam kegiatan pembelajaran ini, siswa diharapkan mampu mengklasifikasi iklim daerah-daerah di Indonesia berdasarkan teori para ahli Klimatologi melalui data curah hujan sepanjang tahun 2004-2012.
B.Tujuan
Siswa dapat mengklasifikasi iklim di Kabupaten Malang berdasarkan curah hujan dan teori para ahli Klimatologi.
Menghitung Iklim Kabupaten Malang berdasarkan Sistem Klasifikasi Mohr
Sistem klasifikasi ini dibuat berdasarkan hasil penelitian Mohr tentang hubungan antara curah hujan bulanan (R) dengan evaporasi bulanan (V) dalam satuan mm. Berdasarkan hubungan tersebut di atas, meskipun hasil penelitian Mohr hanya berlangsung selama setahun maka macam bulan dibagi atas tiga kriteria berdasarkan basah keringnya bulan tersebut.
Bahan, Alat, dan Sumber:
Bahan:
Data curah hujan Kabupaten Malang tahun 2004 - 2012 (terlampir).
Tabel klasifikasi iklim Mohr.
Alat:
Kalkulator
Spidol warna merah dan hijau
Sumber:
BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika) stasiun Karangkates Kabupaten Malang.
Langkah Kerja:
1.Lihatlah data curah hujan Kabupaten Malang tahun 2004 – 2012 yang terlampir pada LKS ini.
2.Hitunglah rata – rata curah hujan bulanan dalam satuan mm menggunakan kalkulator.
3.Lihatlah hasil perhitungan rata – rata curah hujan bulanan Kabupaten Malang tahun 2004 – 2012.
4.Tentukan bulan kering dan bulan basah berdasarkan kriteria Mohr dari hasil perhitungan di atas dengan cara memberi tanda menggunakan spidol merah untuk kategori bulan kering dan spidol hijau untuk kategori bulan basah.
5.Masukkan data jumlah bulan basah dan bulan kering berdasarkan klasifikasi Mohr ke dalam tabel klasifikasi iklim Mohr untuk menentukan jenis iklim Kabupaten Malang berdasarkan sistem klasifikasi iklim Mohr.
Pertanyaan:
1.Ada berapa jumlah bulan basah (BB) Kabupaten Malang selama tahun 2004 – 2012 berdasarkan sistem klasifikasi Mohr?
2.Ada berapa jumlah bulan kering (BK) Kabupaten Malang selama tahun 2004 – 2012 berdasarkan sistem klasifikasi Mohr?
3.Berdasarkan kriteria BB dan BK menurut Mohr, tipe iklim apakah yang dimiliki oleh Kabupaten Malang?
Lembar Kegiatan Siswa (LKS)
Menghitung Iklim Kabupaten Malang berdasarkan Sistem Klasifikasi Schmidt – Ferguson
Schmidt – Ferguson (1956) menerima metode Mohr dalam menentukan bulan – bulan kering dan bulan – bulan basah, tetapi cara perhitungannya berbeda. Schmidt – Ferguson menghitung jumlah bulan – bulan kering dan bulan – bulan basah dari tiap – tiap tahun kemudian baru diambil rata – ratanya.
Bahan, Alat, dan Sumber:
Bahan:
Data curah hujan Kabupaten Malang tahun 2004 - 2012 (terlampir).
Diagram iklim Schmidt – Ferguson
Rumus nilai Q klasifikasi iklim Schmidt – Ferguson.
Alat:
Kalkulator
Spidol warna merah dan hijau
Sumber:
BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika) stasiun Karangkates Kabupaten Malang.
Langkah Kerja:
1.Lihatlah data curah hujan Kabupaten Malang tahun 2004 – 2012 yang terlampir pada LKS ini.
2.Hitunglah rata – rata curah hujan bulanan dalam satuan mm menggunakan kalkulator.
3.Lihatlah hasil perhitungan rata – rata curah hujan bulanan Kabupaten Malang tahun 2004 – 2012.
4.Tentukan bulan kering dan bulan basah berdasarkan kriteria Schmidt Ferguson dari hasil perhitungan di atas dengan cara memberi tanda menggunakan spidol merah untuk kategori bulan kering dan spidol hijau untuk kategori bulan basah.
5.Tentukan nilai Q dengan rumus Q =
6.Masukkan data jumlah bulan basah, bulan kering, dan nilai Q ke dalam diagram iklim Schmidt – Ferguson untuk mengetahui iklim Kabupaten Malang berdasarkan sisitem klasifikasi Schmidt – Ferguson.
Pertanyaan:
1.Ada berapa jumlah bulan basah (BB) Kabupaten Malang selama tahun 2004 – 2012 berdasarkan sistem klasifikasi Schmidt - Ferguson?
2.Ada berapa jumlah bulan kering (BK) Kabupaten Malang selama tahun 2004 – 2012 berdasarkan sistem klasifikasi Schmidt - Ferguson?
3.Bagaimana kondisi daerah Kabupaten Malang berdasarkan sistem klasifikasi Schmidt – Ferguson di atas? Jenis vegetasi apa yang cocok ditanam di wilayah Kabupaten Malang?