- PENGERTIAN
DAN RUANG LINGKUP GEOGRAFI
Pengertian umum geografi adalah berasal dari bahasa
Yunani, yaitu geo yang berarti bumi dan graphein yang
berarti lukisan atau tulisan. Berikut adalah pengertian-pengertian lain
geografi menurut para ahli:
-
Preston E. James : Geografi merupakan
induk dari segala ilmu pengetahuan
-
Prof.
Bintarto :
Geografi adalah suatu pelajaran yang mempelajari
hubungan
kausal gejala-gejala dan peristiwa-peristiwa di
muka
bumi, baik yang fisik maupun yang menyangkut
makhluk
hidup serta mempelajari ciri khas bumi dalam
ruang
dan waktu
-
Ullman :
Geografi adalah interaksi antar-ruang.
-
Erastothenes :
Geografi adalah tulisan tentang bumi (geographika).
Pengertian
bumi di sini maksunya adalah bumi
meliputi
segala gejala dan prosesnya.
-Paul
Claval :
Geografi selalu menjelaskan gejala-gejala dari segi
keruangan.
-Maurice Le Lannou : Geografi
adalah sekelompok manusia dan organisasinya
di
muka bumi.
-Seminar dan loka karya di Semarang (1988) mengatakan
bahwa geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan perbedaan fenomena
geosfer dengan sudut pandang kewilayahan dan kelingkungan dalam konteks
keruangan.
Berdasarkan
pengertian-pengertian di atas, maka dapat diketahui bahwa wilayah studi
geografi meliputi semua fenomena yang terdapat di permukaan bumi, baik alam
organik maupun alam anorganik dalam interelasi dan interaksinya dalam ruang
Aspek-aspek geografi yang luas tersebut meliputi aspek-aspek alamiah yang
sifatnya eksak, kemudian bidang-bidang sosial yang non eksak.
Secara
sederhana, dapat dikemukakan bahwa cakupan dan peranan geografi itu setidaknya
memiliki empat hal, seperti yang dikemukakan dari hasil penelitian UNESCO
(1965:12-35) maupun Lounsbury (1975:1-6), sebagai berikut:
1. Geografi
sebagai suatu sintesis
Artinya, pembahasan geografi itu pada hakikatnya dapat
menjawab substansi pertanyaan-pertanyaan tentang 5W+1H. Proses studi semacam
itu adalah suatu sentesis karena yang menjadi pokok penelaahan mencakup, apa
yang akan ditelaah, di mana adanya, mengapa demikian, kapan terjadinya, serta
bagaimana melaksanakannya?
2. Geografi
sebagai suatu penelaahan gejala dan relasi keruangan
Dalam hal ini, geografi menganalisis fenomena-fenomena,
baik alamiah maupun insaniah. Selain itu, geografi mengkaji dan menelaah
tentang relasi, interaksi, bahkan interdependensi satu aspek tertentu dengan
lainnya.
3. Geografi
sebagai disiplin tata guna lahan
Di sini, titik beratnya pada aspek pemanfaatan ruang
geografi yang harus semakin diperdalam, sebab pertumbuhan penduduk semakin
pesat sehingga menuntut peningkatan sarana yang menunjang, perluasan sarana
seperti jalan raya, pemukiman, bangunan publik, dll.
4. Geografi
sebagai bidang ilmu pengetahuan
Hal itu dimaksudkan agar dua hal dapat tercapai, yaitu
meningkatkan pelaksanaan penelitian ilmiah demi disiplin geografi itu sendiri
yang dinamis sesuai dengan kebutuhan pengembangan ilmu yang makin pesat dan
meningkatkan penelitian praktis untuk kepentingan kehidupan dalam meningkatkan
kesejahteraan umat manusia (Sumaatmadja, 1988:41)
Kemudian, bahwa geografi terdiri atas tiga cakupan yang
saling berkaitan satu sama lain, yaitu:
· Lingkungan
· Tata
ruang
· Tempat
Geografi dibagi menjadi berbagai macam, yakni:
· Geografi
Ekonomi
· Geografi
Politik
· Geografi
Urban
· Geografi
Sejarah
· Geografi
Populasi
· Geografi
Sosial
· Sistem
Informasi Geografi
- PENDEKATAN, METODE, DAN TEKNIK PENELITIAN GEOGRAFI
Menurut R. Bintarto
dan Surastopo Hadisumarno dalam Metode Analisis Geografi(1979:12)
mengemukakan tiga pendekatan, yaitu:
1. Pendekatan
Analisis Keruangan
Dalam kajian ini, mempelajari perbedaan lokasi mengenai
sifat-sifat penting, seperti mempelajari pola penyebaran
2. Pendekatan
Ekologi
Dalam pendekatan ini, dikaji tentang interaksi antara
organisme hidup dengan lingkungannya, seperti manusia, hewan, tumbuhan, dan
lingkungan, seperti litosfer, hidrosfer, dan atmosfer.
3. Pendekatan
Wilayah
Merupakan kombinasi antar pendekatan keruangan dan
analisis ekologi. Di dalam pendekatan ini, ada dua aktivitas yang perlu
dilakukan, yakni pewilayahan (regionalization) dan klasifikasi (classification).
Berikutnya
adalah metode penelitian geografi. Ada beberapa macam metode penelitian
geografi, yaitu:
a. Metode
Deskriptif
Metode ini yang paling lazim digunakan sejak ilmu
geografi lahir sebagai disiplin ilmu yang bersifat akademis. Metode ini memberi
penjelasan, baik yang bersifat alamiah maupun yang bersifat insaniah dengan
menungkap karakteristik, eksploratif, hubungan fungsional, dan dampak dari
suatu fenomena atau peristiwa.
b. Metode Eksperimen dan
Korelasi
Pendekatan ini menekankan pada pengujian hipotesis untuk
merumuskan hukum-hukum dan teori.
c. Metode
ex Post Facto
Metode ini melihat dan mengkaji hubungan antara dua
variabel atau lebih, di mana variabel yang dikaji telah terjadi sebelumnya atau
tidak diberi perlakuan khusus. Ex Post Facto artinya sesudah
fakta karena dalam penelitian ini peneliti tidak perlu melakukan manipulasi
atau perlakuan terhadap variabel bebas.
Berikutnya, teknik penelitian yang banyak digunakan dalam
ilmu geografi adalah:
a. Observasi
Lapangan
Merupakan teknik pengumpulan data dengan cara melihat
langsung gejala dan masalah geografis Teknik ini paling banyak digunakan untuk
penelitian-penelitian geografis
b. Wawancara
Merupakan teknik penelitian dengan cara melakukan
wawancara terhadap responden untuk memperoleh keterangan yang lebih jauh dari
sekedar observasi
c. Kuesioner
atau Angket
Merupakan teknik pengumpulan data dengan menyebarkan
sejumlah pertanyaan-pertanyaan , baik yang bersifat terbuka maupun tertutup dan
dilakukan melalui pertanyaan-pertanyaan tertulis
d. Studi
Dokumenter
Merupakan teknik pengumenpulan data yang merupakan upaya
untuk mengkaji setiap bahan tertulis, film, serta catatan (record)
e. Studi
Kepustakaan
Merupakan teknik pengumpulan data dengan mengkaji
berbagai teori, prinsip, konsep, dan hukum-hukum yang berlaku dalam ilmu
geografi Semuanya ini diperlukan sebagai data teoritik yang relevan dengan
kebutuhan kajian atau penelitian Oleh karena itu, suatu penelitian geografi
mustahil dilakukan tanpa disertai kajian kepustakaan (Sumaatmadja,1988:110)
- SEJARAH
DAN PERKEMBANGAN GEOGRAFI
· Pada
zaman Homeros dan Hesoidos sebagian orang menganggap pengetahuan tentang
tentang bumi masih dipengaruhi oleh mitologi
· Pada
zaman Thales, masih beranggapan bahwa bumi berbentuk keping silinder yang
terapung diatas air dengan separuh bola hampa. Pendapat itu hilang seabad
kemudian setelah Parmenindes mengemukakan pendapatnya bahwa bumi
memiliki bentuk bulat.
· Pada
zaman Yunani kuno, Herodotus (485-425 SM) adalah orang pertama yang membuat
peta dunia yang membaginya dalam tiga bagian yaitu Eropa, Asia, Libya (Afrika)
· Heracleides
(320 SM) memiliki jasa dalam astronomi, ia berpendapat bahwa bumi berputar pada
sumbunya darri barat ke timur. Dan diketahui adanya zona iklim.
- MANFAAT
TERAPAN GEOGRAFI
Sejak tahun 1950-an, peran geografi dalam pengumpulan
data dan analisinya dipakai sebagai pedoman dalam rencana-rencana pembangunan
kota dan kawasan dan beberapa perkembangan teknisnya diarahkan untuk
tujuan-tujuan praktis.
- KONSEP-KONSEP
GEOGRAFI
Berikut adalah konsep-konsep geografi:
· Tempat
· Sensus
Penduduk
· Iklim
· Laut
· Lingkungan
· Benua
· Urbanisasi
· Peta
· Kota
· Mortalitas
· Khatulistiwa
· Demografi
· Tanah
· Transmigrasi
· Wilayah
- TEORI-TEORI
GEOGRAFI
1. Teori
Ledakan Penduduk Thomas Robert Malthus
Dalam teorinya, Thomas Robert Malthus berpendapat bahwa:
a. Masyarakat
manusia akan tetap miskin karena kecenderungan pertambahan penduduk berjalan
lebih cepatdari persediaan makanan.
b. Pertambahan
penduduk diibaratkan deret kali atau deret ukur
2. Teori
Pengaruh Iklim terhadap Peradaban Ellsworth Huntington
Pokok-pokok pikiran Ellsworth:
a. Pada
abad ke-20 di kawasan Asia tengah dan Barat Daya diperkirakan terjadi
kemerosotan peradaban yang disebabkan oleh perubahan iklim.
b. Proses
pengeringan yang progresif dari bumi mengikuti arah tertentu.
3. Teori
Lokasi Lahan Johann Heinrich von Thunen
Johann Heinrich von Thunen mengemukakan bahwa pada
dasarnya peggunaan lahan dapat dibagi dalam beberapa penggunaan.
4. Teori
Daya Sentrifugal dan Sentripetal Charles O. Colby
Daya Sentrifugal mendorong penduduk dan usahanya untuk
bergerak ke luar sehingga terjadi dispersi kegiatan manusia dan relokasi
sektor-sektor serta zona-zona kota.
Daya Sentripetal mendorong penduduk dan usahanya bergerak
ke dalam kota sehingga menimbulkan pemusatan aktifitas masyarakat.
5. Teori
Kota Konsentris Burgess
a. Kota
meluas secara seimbang dan merata dari suatu pusat sehingga muncul zona-zona
baru sebagai perluasannya.
b. Setiap
saat dapat ditemukan sejumlah zona yang konsentris letaknya sehingga struktur
kota menjadi bergelang (melingkar)
6. Teori
Konflik Antara suku bangsa nomadik Sedenter Jean Bunhes
Beberapa pokok isi teori tersebut:
a. Stepa-stepa
padang rumput di Asia dengan musim dingin yang kejam tidak memungkinkan
pengolahan alam yang intensif.
b. Tanah
secara alami sangat sesuai dengan jenis pastoral untuk memelihara kawanan
ternak dan hewan.
PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP GEOGRAFI
Reviewed by Penjualhewan.com
on
14:06
Rating:

No comments: